Jumat, 27 November 2015

Danau Kelimutu

    Danau Kelimutu

    Wisata Alam – Danau Kelimutu – Flores – Nusa Tenggara Tmur
    Danau Kelimutu adalah danau kawah yang terletak di puncak Gunung Kelimutu (gunung berapi) yang terletak di Pulau Flores, Provinsi NTT, Indonesia. Lokasi gunung ini tepatnya di Desa Pemo, Kecamatan Kelimutu, Kabupaten Ende

    Danau Kelimutu

    Danau ini dikenal dengan nama Danau Tiga Warna karena memiliki tiga warna yang berbeda, yaitu merah, biru, dan putih. Walaupun begitu, warna-warna tersebut selalu berubah-ubah seiring dengan perjalanan waktu.
    Danau ini berada di ketinggian 1.631 meter dari permukaan laut.
    Kelimutu merupakan gabungan kata dari “keli” yang berarti gunung dan kata “mutu” yang berarti mendidih. Menurut kepercayaan penduduk setempat, warna-warna pada danau Kelimutu memiliki arti masing-masing dan memiliki kekuatan alam yang sangat dahsyat.
    Danau atau Tiwu Kelimutu di bagi atas tiga bagian yang sesuai dengan warna – warna yang ada di dalam danau. Danau berwarna biru atau “Tiwu Nuwa Muri Koo Fai” merupakan tempat berkumpulnya jiwa-jiwa muda-mudi yang telah meninggal. Danau yang berwarna merah atau “Tiwu Ata Polo” merupakan tempat berkumpulnya jiwa-jiwa orang yang telah meninggal dan selama ia hidup selalu melakukan kejahatan/tenung. Sedangkan danau berwarna putih atau “Tiwu Ata Mbupu” merupakan tempat berkumpulnya jiwa-jiwa orang tua yang telah meninggal.
    Luas ketiga danau itu sekitar 1.051.000 meter persegi dengan volume air 1.292 juta meter kubik. Batas antar danau adalah dinding batu sempit yang mudah longsor. Dinding ini sangat terjal dengan sudut kemiringan 70 derajat. Ketinggian dinding danau berkisar antara 50 sampai 150 meter.
    Awal mulanya daerah ini diketemukan oleh Van Such Telen, warga negara Belanda, tahun 1915. Keindahannya dikenal luas setelah Y. Bouman melukiskan dalam tulisannya tahun 1929. Sejak saat itu wisatawan asing mulai datang menikmati danau yang dikenal angker bagi masyarakat setempat. Mereka yang datang bukan hanya pencinta keindahan, tetapi juga peneliti yang ingin tahu kejadian alam yang amat langka itu.
    Kawasan Konservasi Alam Nasional
    Kawasan Kelimutu telah ditetapkan menjadi Kawasan Konservasi Alam Nasional sejak 26 Februari 1992.
    Jenis hutan
    • Hutan Dipterokarp Bukit adalah kawasan hutan yang terdapat di ketinggian antara 300 – 750 meter.
    • Hutan Dipterokarp Bukit 300 – 750 meter
    • Hutan Dipterokarp Atas ketinggian 750 – 1.200 meter
    • Hutan Montane 1,200 – 1.500 meter
    • Hutan Ericaceous > 1.500 meter
    Beberapa flora yang dapat ditemui di sekitar danau antara lain Kesambi (Schleichera oleosa), Cemara (Casuarina equisetifolia) dan bunga abadi Edelweiss. Sedangkan fauna yang ada di sekitar danau, antara lain Rusa (Cervus timorensis), Babi hutan (Sus sp.), Ayam hutan (Gallus gallus) dan Elang (Elanus sp.)
    Danau Kelimutu yang terletak di puncak Gunung Kelimutu ini masuk dalam rangkaian Taman Nasional Kelimutu.
    Danau Kelimutu mempunyai tiga kubangan raksasa. Masing-masing kubangan mempunyai warna air yang selalu berubah tiap tahunnya. Air di salah satu tiga kubangan berwarna merah dan dapat menjadi hijau tua serta merah hati; di kubangan lainnya berwarna hijau tua menjadi hijau muda; dan di kubangan ketiga berwarna coklat kehitaman menjadi biru langit.
    Secara adminitratif, Danau Kelimutu berada pada 3 kecamatan, yakni Kecamatan Detsuko, Kecamatan Wolowaru dan Kecamatan Ndona, ketiganya berada di bawah naungan Kabupaten Dati II Ende, Propinsi Nusa Tenggara Timur.
    Akses ke Kawasan ini yaitu dari ibukota Propinsi NTT, yakni Kupang, menggunakan pesawat menuju kota Ende, di Pulau Flores, dengan waktu tempuh mencapai 40 menit. kemudian perjalanan dilanjutkan dengan menggunakan angkutan umum berupa mini bus, menuju Desa Kaonara, yang berjarak 93 km, dengan waktu tempuh sekitar 3 jam. Dari Desa Koanara menuju Puncak Danau Kelimutu, berjalan sepanjang 2,5 km.
    Sebagai salah satu objek wisata andalan , maka akomodasi di sekitar danau cukup diperhatikan. Di sekitar danau terdapat pondok jaga, shelter berteduh untuk pengunjung, MCK, kapasitas lahan parkir , serta beberapa losmen kecil .
     (Sumber: http://www.wisatamelayu.com)

WISATA DANAU TOBA DAN PULAU SAMOSIR

WISATA DANAU TOBA DAN PULAU SAMOSIR


Danau toba adalah sebuah danau vulkanik yang sejatinya merupakan bekas kawah letusan gunung terbesar di dunia, dengan sebuah pulau di tengahnya yang diberi nama pulau Samosir.

Danau toba memiliki luas 1707 Km persegi atau lebih dari dua kali luas Singapura, terbentuk dari letusan gunung purba raksasa yang menurut beberapa penelitian disaat letusannya sempat merubah iklim dunia dan membawa dunia ke dalam zaman es. Letusan raksasa tersebut hampir memusnahkan manusia di dunia ini. Peninggalan letusan tersebut masih bisa dilihat berupa kaldera terbesar di dunia yang saat ini terisi air menjadi danau Toba. Pulau samosir adalah bagian kaldera yang tidak terendam air, terletak di tengah-tengah danau Toba dan merupakan pusat dari kebudayaan Batak.

Danau toba merupakan salah satu tujuan wisata populer di indonesia, mesti demikian tempat ini sebenarnya tidak terlalu ramai, sehingga cocok untuk anda yang ingin bersantai..

Danau Toba

Untuk mencapai danau Toba, Dari kota Medan anda bisa menuju Parapat dengan lama perjalanan sekitar 5 Jam. Apabila anda tiba di Medan menggunakan pesawat terbang, dari bandara pertama anda harus menuju terminal Bus Amplas menggunakan kendaraan umum No 64 dengan harga Rp. 3000 / Orang. Dari terminal Amplas ambil Bus menuju Parapat dengan tarif sekitar Rp. 22.000 / Orang. Apabila anda ingin lebis simple, anda bisa menyewa mobil dengan tarif sekitar Rp. 450.000 sudah termasuk driver dan bahan bakar, atau bisa menggunakan Taxi.
 

Alternatif lain menuju danau Toba ialah dengan menggunakan kereta api. Perjalanan menggunakan kerteta api menuju Pematang Siantar atau Tebing Tinggi menyguhkan pemandangan yang tak akan terlupakan, sangat indah. Dari sini anda bisa melanjutkan perjalanan ke Parapat dengan menggunakan Taxi.

Ukiran rumah Tradisional Batak

Pemandangan eksotis lain akan anda dapatkan ketika anda menaiki ferry menuju pulau samosir, suasana yang memberikan ketenangan batin. Selama perjalanan anda bisa menikmati jajanan yang banyak dijajakan oleh pedagang asongan yang ramah.

Dari Parapat perjalanan dilanjutkan dengan menaiki perahu / kapal ferry menuju pulau samosir dengan tarif Rp. 7000 / Orang, tujuannya ialah Tuktuk Siodang di pulau Samosir. Tuktuk adalah salah satu tempat yang tepat untuk menikmati danau Toba, di sini juga banyak terdapat hotel & penginapan yang dapat anda gunakan.

Pulau Samosir

Selain menikmati keindahan alam dan danau serta keramahan penduduknya, selama berada di Samosir anda bisa melihat objek wisata lain seperti melihat kuburan batu, Simando, Ambarita (meja batu tempat hukuman tradisional Batak) atau berenang di kolam air panas alam.

http://www.indotravelers.com/sumatra/toba-samosir/index.html


Tempat Wisata Menarik di Provinsi Sumatera Selatan


Tempat Wisata Menarik di Provinsi Sumatera Selatan


1. Jembatan Ampera

Jembatan Ampera
Jembatan Ampera
Sungai Musi yang merupakan salah satu sungai paling panjang di Indonesia. Kehidupan masyarakat sekitar tergambar di sungai Musi. Di atas sungai Musi membentang Jembatan Ampera yang begitu di kenal. Pada salah satu pinggiran sungai, terdapat Benteng Kuto Besak yakni salah satu tempat wisata sejarah. Apabila mnyusuri sungai Musi, terasa kurang jika tidak mampir ke Pulau Kemaro, yang merupakan delta sungai Musi. Pulau ini memiliki sejarah dan kisah yang legendaris.

2. Rumah Limas
Rumah Limas
Rumah Limas
Rumah Limas merupakan sebuah rumah tradisional khas Sumatera Selatan dengan segi arsitektur berbentuk panggung dan berbahan kayu, biasanya disebut juga rumah limas karena atapnya memiliki bentuk yang berupa limasan. Bangunannya bertingkat-tingkat dan memiliki filosofi budaya tersendiri pada setiap tingkatnya, masyarakat menyebut tingkat-tingkat ini sebagai bengkilas. Rumah Limas begitu luas dan seringkali di pakai untuk tempat hajatan atau acara adat. Luas rumah limas dari 400 sampai 1000 meter persegi. Bahan beberapa material lantai, dinding, serta pintu menggunakan bahan dari kayu tembesu.

3. Makam Ki Gede Ing Suro
Makam Ki Gede Ing Suro
Makam Ki Gede Ing Suro
Makam Ki Gede Ing Suro berlokasi di Kelurahan 1 ilir. Terdapat 8 buah bangunan berisi 38 kuburan dan diantaranya adalah kuburan Ki Gede Ing Suro yakni cikal bakal Raja-raja Palembang. Pada abad 16 menurut sejarah ada seorang bangsawan Jawa yang bernama Sido Ing Lautan datang di Palembang mengajak para pengikutnya. dan beliau digantikan oleh puteranya yaitu Ki Gede Ing Suro tahun 1552 dan mendirikan sebuah Kerajaan Palembang.
4. Hutan Wisata Punti Kayu
Hutan Wisata Punti Kayu
Hutan Wisata Punti Kayu
Hutan Wisata Punti Kayu terletak lebih kurang 7 km dari pusat kota dan ditetapkan sebagai hutan lindung sejak tahun 1998, dan dikelola oleh Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Selatan. Hutan Wisata dengan luas 50 ini juga terdapat sebuah area rekreasi keluarga serta menjadi tempat hunian monyet lokal. Tempat ini sangat cocok untuk Anda yang ingin menyegarkan pikiran pada akhir pekan. Di sini anak-anak juga bisa bermain menaiki gajah, melihat kebun binatang mini, mandi di kolam renang, atau sekedar duduk bersantai di antara pepohonan pinus. Yang lebih mengasyikkan, acapkali diadakan hiburan yang dimeriahkan oleh artis lokal maupun luar kota.

5. Masjid Agung Palembang
Masjid Agung Palembang
Masjid Agung Palembang
Masjid Agung Palembang terletak di Jalan K.H. Faqih Usman, mempunyai ukuran yang sangat luas hingga 5.520 meter persegi pada bangunan masjidnya saja, bentuknya sangat besar nan megah dan sering menjadi ikon sekaligus tempat wisata di Kota Palembang. Sama halnya dengan masjid agung di beberapa kota lain yang ada di Indonesia pada umumnya, Masjid ini dibangun pada pemerintahan Sultah Mahmud Badaruddin I dari tahun 1738 - 1748 dan mengalami 6 kali renovasi yang luas awalnya hanya 1.080 meter persegi menjadi 5,520 meter persegi. Arsitektur dari Masjid ini bergaya Cina pada kubahnya, bergaya Eropa pada elemen lainnya. Bahkan ada beberapa bahan yang diimpor langsung dari Eropa


Sumber :  http://masdonie.blogspot.co.id/2015/01/15-tempat-wisata-menarik-di-provinsi-sumatera-selatan.html

Lokasi Wisata yg Terkenal di Sumbar

Lokasi Wisata yg Terkenal di Sumbar

Sumatera Barat memiliki berbagai jenis daearah dan tempat wisata, baik wisata alam maupun wisata sejarah, diantaranya yang sangat sering dikunjungi adalah sebagai berikut :
Danau Singkarak
Danau Singkarak
1. Danau Singkarak
Merupakan danau yang terbesar di Sumatera Barat dengan panjang 21 km yang terletak di pinggir jalan raya Padang Panjang – Solok. Di sekitar danau terdapat beberapa tempat untuk beristirahat dan bersantai serta tersedia juga berbagai fasilitas sampan, boat dan hotel. Tersedia juga fasilitas untuk mengelilingi danau dengan pemandangan yang indah.
Danau maninjau
Danau maninjau
2. Danau Maninjau
Merupakan danau yang cukup indah dan menarik yang terletak lebih kurang 36 km dari Kota Bukittinggi, dapat ditempuh dengan melewati jalan berkelok-kelok yang dikenal dengan sebutan kelok 44 (kelok ampek-ampek). Di danau ini tersedia fasilitas untuk berenang, memancing, sepeda air yang cukup mengasyikan serta terdapat juga hotel dan homestay yang cukup representative.
3. Danau Di Atas dan Di Bawah
Danau Di Atas

Danau Di Bawah
Kedua danau ini dikenal dengan sebutan Danau Kembar. Kedua danau tersebut terletak di Desa Pasar Simpang, Kecamatan Lembayang Jaya, Kab. Solok, berjarak kurang lebih 47 km dari Kota Solok dan 56 km dari Kota Padang. Keunikan dari danau kembar tersebut adalah untuk menuju Danau Di atas, kita harus melalui jalan yang menurun sedangkan untuk menuju Danau Dibawah, kita harus melalui jalan yang mendaki. Di sekitar danau ditanam buah markisa dengan rasa yang manis, sayur-sayuran, dan kentang.
Jam Gadang Bukittinggi
Jam Gadang Bukittinggi
4. Jam Gadang
Jam Gadang merupakan bangunan menara yang tinggi menjulang dengan megahnya, beratapkan khas Minangkabau, terletak di tengah kota Bukittinggi. Jam Gadang menjadi landmark dan lambang kota Bukittinggi, dibangun di atas bukit yang bernama Bukit Kandang Kerbau pada jaman Pemerintahan Belanda tahun 1827 oleh Contraleur (Sekretaris Kota) Rook Maker.
Dari puncak menara kita dapat menikmati dan menyaksikan betapa indahnya alam di sekitar kota Bukittinggi yang dihiasi Gunung Merapi, Gunung Singgalang, Gunung Sago dan Ngarai Sianok. Selain itu, Jam Gadang juga berguna sebagai penuntun bagi masyarakat sekitar untuk mengetahui waktu. Hal yang unik pada Jam Gadang adalah angka 4 yang tertulis IIII.
5. Benteng De Kock
Benteng De Kock
Benteng ini dibangun di pincak di dalam kota Bukittinggi tahun 1825 pada waktu terjadi perlawanan rakyat yang dipimpin oleh Tuanku Imam Bonjol dan Harimau Nan Salapan terhadap Belanda. Disekitar Benteng ini masih dapat kita lihat meriam kuno periode abad XIX Masehi. Tempat yang luas ini telah dihiasi dengan taman sebagai tempat ketinggian menyaksikan, Ngarai Sianok dan perbukitan sekitarnya terdapat meriam kuno dan bangunan benteng. Ini merupakan tempat terbaik di Bukittinggi menyaksikan Sunset.
6. Gedung Tri Arga / Istana Bung Hatta

Gedung yang terletak di kota Bukittinggi ini masa dahulu merupakan pusat pemerintahan darurat Republik Indonesia tahun 1947. Hal ini disebabkan oleh agresi Belanda yang ingin memecah belah bangsa kita. Untuk mengenang jasa Proklamator Bung Hatta, gedung Tri Arga diganti nama dengan Istana Bung Hatta.
7. Terowongan (Gua) Jepang
Lobang Jepang ngarai sianok
Lobang Jepang ngarai sianok
Terowongan ini panjangnya lebih 1.400 meter berkelok-kelok dibuat oleh tentara Jepang pada periode 1942, terletak di tengah taman panorama di Ngarai Sianok di bawah kota Bukittinggi, dengan lebar lebih 2 meter. Di dalam gua terdapat berbagai keperluan ruangan untuk kantor, rumah sakit, makanan dan persenjataan. Pintu masuk gua terdapat dibeberapa tempat, seperti di Ngarai Sianok, di Panorama, di samping Istana Bung Hatta dan di Kebun Binatang Bukittinggi. Rakyat setempat menamakan ini adalah Lobang Jepang.
8. Ngarai Sianok

Ngarai Sianok terletak di Pusat kota Bukittinggi, membujur dari Selatan Nagari Koto Gadang terus ke Utara, Nagari Sianok Enam Suku dan berakhir di Palupuh dengan panjang 15 km, kedalaman 100 meter dan lebar 200 meter. Ngarai Sianok atau Lembah Pendiam ini merupakan suatu lembah yang indah, hijau dan subur, didasarnya mengalir sebuah anak sungai yang berliku-liku menelusuri celah-celah tebing yang berwarna-warni dengan latar belakang gunung Merapi dan Singgalang yang menghijau merupakan alam yang mempesona. Keunikan Ngarai ini mudah dicapai, sebuah Ngarai di pusat kota yang tidak ditemui di kota-kota lainnya di dunia. Keindahan alam Ngarai Sianok yang mempesona itu selalu diabadikan oleh wisatawan dengan mengambil foto-foto serta sebagai imajinasi bagi para pelukis. Perjalanan menjelajah dengan melalui jalan setapak di lembah Ngarai merupakan rekreasi yang menarik, bila perjalanan terus keseberang Ngarai dalam waktu 45 menit anda akan sampai di Nagari Koto Gadang sebagai Nagari asal beberapa orang pemimpin bangsa Indonesia antara lain : H.Agus Salim dan Emil Salim.
Lembah anai
9. Lembah Anai
Lingkungan Lembah Anai sangat mengagumkan. Hutan tropis yang lebat yang mengesankan dan merupakan hutan lindung. Didasarnya mengalir Sungai Batang Anai dengan airnya yang bening dan kelihatan sebuah air terjun setinggi 40 meter dekat sekali dengan jalan raya.
10. Anai Resort Golf Course
Anai Resort terletak 550 m di atas permukaan laut. Merupakan Golf Course terbaik di Sumatera Barat yang berstatus Internasional dengan 18 hole, dirancang oleh Designer Lapangan Golf International Thomas dan Perret. Berbagai fasilitas terdapat di lokasi bungalow seperti kolam renang alami dan restoran.
11. Embun Pagi

Sebelum mencapai Danau Maninjau kita akan berhenti sejenak di Embun Pagi di desa Padang Gelanggang 24 km dari Bukittinggi untuk menikmati udara yang sejuk dan nyaman sambil memandang keindahan Danau Maninjau dengan airnya yang membiru serta dikelilingi oleh bukit-bukit yang menghijau.
12. Ngalau Indah

Dua km sebelum memasuki kota Payakumbuh dari arah Bukitinggi kita akan sampai ke sebuah gua alam dengan stalagnit dan stalagmit pada langit-langit gua yang cukup menarik. Di dalam gua ini kita akan mendengar suara kelelawar yang berterbangan di sekitar kita dan merasakannya tanpa dapat melihatnya. Di luar gua ini kita akan menikmati taman dengan pohon-pohon yang rindang menambah kesejukan dan keindahan alam.
13. Istana Pagaruyung
pagaruyung palace
pagaruyung palace
Istana ini dibangun oleh keluarga kerajaan Pagaruyung di Batusangkar yang mempunyai ciri khas Minangkabau. Di dalam istana terdapat barang-barang peninggalan kerajaan yang masih terpelihara dengan baik. Di sekitar istana ini kita dapat menikmati keindahan alam dengan udara yang sejuk. Terletak di Kecamatan Tanjung Emas Kabupaten Tanah Datar.
Pagaruyung adalah lokasi kediaman Raja Minangkabau sebagai pusat pemerintahan. Sekarang rumah gadang yang ada disana merupakan replika dari Istana yang aslinya dengan lukisan di dinding luar dan atap yang menjulang berbentuk tanduk kerbau.
14. Lembah Harau

Merupakan cagar alam dengan bukit kapur yang curam dengan ketinggian 100 sampai 150 m yang terletak 14 km dari Payakumbuh. Disini juga ditemui lima buah air terjun yang selalu mencurahkan airnya yang jernih. Di tempat ini juga tersedia fasilitas untuk berkemah bagi wisata remaja dan kegiatan mengelilingi cagar alam melalui jalan setapak. Direncanakan cagar alam ini akan menjadi taman margasatwa yang pertama di luar Pulau Jawa.
15. Pandai Sikek

Pandai Sikek dikenal sebagai daerah pusat kerajinan ukiran dan tenunan Kain Songket. Pandai Sikek terletak di kaki Gunung Singgalang lebih kurang 10 km sebelum memasuki kota Bukittinggi dengan pemandangan yang indah. Disini kita juga dapat melihat kehidupan masyarakat yang bertani secara tradisional. Desa ini memiliki 1000 buah alat tenun. Lukisan kayu dan perabot rumah tangga juga dibuat disini.
16. Pulau Sikuai

Pulau Sikuai, salah satu pulau yang terletak di sisi barat Pulau Sumatera hanya terletak sekitar setengah mil laut dari kota Padang dan dapat dicapai menggunakan kapal angkutan khusus dengan waktu tempuh 35 menit berangkat dari dermaga airud Bungus. Pengunjung pulau dapat menginap di hotel resort yang dilengkapi fasilitas hotel berbintang dua. Resort ini menyediakan 21 buah cottage dengan kapasitas sekitar 45 kamar. Selain menikmati keindahan pantai dan wisata bahari, trekking mengitari pulau atau menjelajahi hutan alam sampai panjat tebing juga dapat dilakukan oleh pengunjung yang senang petualangan alam.
17. Kawasan Bukit Langkisau
Puncak langkisau painan
Puncak langkisau painan
Bukit Langkisau memiliki ketinggian 1.000 kaki yang terletak antara Desa Salido dan Kota Painan-Pesisir Selatan. Selain dapat menikmati pemandangan yang memukau ke laut lepas, kawasan bukit langkisau juga dimanfaatkan sebagai sarana olahraga terbang layang dengan lokasi pendaratan di pantai Carocok atau pantai Salido.
18. Pulau Cubadak

Pulau Cubadak adalah salah satu pulau di kawasan Mandeh – Pesisir Selatan yang telah dikelola menjadi objek wisata berskala internasional oleh investor dari Italia. Resor ini memiliki 13 bungalows dan satu suite dengan arsitektur alam yang didukung oleh beberapa sarana penunjang untuk kegiatan diving, fishing, dan snorkeling. Resor ini dilengkapi pula dengan motor boat, dermaga dan beberapa fasilitas bahari lainnya.

SUMBER : https://padangindahrentcar.wordpress.com/2010/07/13/22-lokasi-wisata-yg-terkenal-di-sumbar/

Obyek wisata Jambi

WISATA JAMBI

wisata di Jambi tak hanya mengenai peninggalan Kerajaan Sriwijaya. Di sini, terdapat banyak tempat wisata menarik untuk dikunjungi. Jika anda berada di Jambi, sempatkan waktu anda untuk mengunjungi ke tempat wisata di Jambi agar anda dapat mengenal Jambi lebih dekat. Berikut ini daftar tempat wisata Jambi yang wajib untuk anda kunjungi.

1. Danau Sipin

Danau Sipin
Danau Sipin
Danau Sipin dikenal dengan Solok Sipin oleh penduduk setempat, berlokasi di Simpang Baluran Kenali, kec. Telanaipura. Dalam bahasa setepat, kata "solok" berarti danau. Selain sebagai tempat wisata di Jambi, danau Sipin merupakan tempat budidaya ikan air tawar yaitu nila dan mujair. Anda dapat melihat keramba dan jala milik para nelayan yang ada di tengah danau. Jika anda ingin berkeliling danau atau ingin melihat aktivitas para nelayan lebih dekat, anda dapat menyewa perahu yang dapat menampung 3 - 4 orang, cukup dengan membayar Rp. 5000/orang.

2. Tanggo Rajo
Tanggo Rajo
Tanggo Rajo
Tanggo Rajo tidak berbeda jauh dengan Taman Alun-alun Kapuas atau yang biasa disebut Pantai Losari, menawarkan wisata kuliner yang terdapat di tepi perairan. Tanggo Rajo banyak dikunjungi pada sa'at sore dan malan hari karena pemandangan Sungai Batanghari yang cukup indah dan menarik, yakni merupakan sungai terpanjang di Sumatra.

3. Monas Jambi
Monas Jambi
Monas Jambi
Monumen Nasional tidak hanya ada di Kota Jakarta saja, Jambi memiliki replika monumen ini, tepatnya berlokasi di bundaran kompleks pemerintah kota. Monas adalah salah satu tempat wisata di Jambi yang banyak di kunjungi untuk membuktikan kemiripannya dengan Monas yang ada di Kota Jakarta. Dilihat sekilas, Monas di Jambi ini memang mirip bentuknya dengan Monas di Jakarta, hanya saja ukurannnya lebih kecil. Hal lain yang membedakan kedua Monas ini adalah 4 buah jam dinding di setiap sisi Monas dan 4 buah ukiran yang ada di bawahnya.

4. Taman Mini dan Taman Rimba Jambi
Taman Mini dan Taman Rimba Jambi
Taman Mini dan Taman Rimba Jambi
Taman Mini ini adalah obyek wisata Jambi yang menghadirkan miniatur budaya di Provinsi  Jambi. Dan menawarkan taman rekreasi, sarana olah raga, dan wisata budaya. Konsep yang sama dengan Taman Mini di Jakarta, yakni menampilkan replika bangunan khas daerah. Yang membedakan  adalah , jika di Jakarta menampilkan budaya seluruh daerah Indonesia, tetapi disini hanya menampilkan budaya disetiap kabupaten Janbi.

5. Kolam Renang Tepian Rajo
Kolam Renang Tepian Rajo
Kolam Renang Tepian Rajo
Kolam renang Tepian Rajo berada di Jl. Kapt. Sujono, Kecamatan Kota Baru, lebih kurang sekitar 6 km dari kota Jambi. Kolam renang ini memiliki ukuran 20 x 50 meter persegi dan berstandar internasional. Disini terdapat kolam renang dewasa dan kolam renang anak - anak. Tak hanya renang, Kolam Renang Tepian Rajo juga digunakan sebagai tempat pertandingan polo air dan seringkali diadakan latihan disini.

6. Taman Anggrek Sri Soedewi
Taman Anggrek Sri Soedewi
Taman Anggrek Sri Soedewi
Taman anggrek ini berlokasi di Jl. Ahmad Yani atau depan Kantor Gubernur Jambi. Tempat wisata ini juga memberi informasi tentang cara perawatan anggrek yang baik sesuai dengan jenisnya. Tempat wisata yang satu ini seringkali dikunjungi penggemar bunga dari dalam ataupun luar kota. Disini anda dapat menemukan lebih dari 60 jenis anggrek, dengan taman seluas 2,5 hektar. Jika anda ingin melihat langsung bunga - bunga anggrek ini, anda akan dikenakan biaya Rp 2.000 untuk orang dewas dan Rp 1.500 untuk anak - anak.

7. Candi Muaro Jambi
Candi Muaro Jambi
Candi Muaro Jambi
Kompleks candi Muaro disebut sebagai candi yang beraliran Buddhisme. Candi ini adalah peninggalan Kerajaan Sriwijaya dan Melayu.Salah satu tempat wisata di Jambi yang menarik ini juga disebut sebagai kompleks candi terluas yang ada di Indonesia. Pada tahun 2009, candi yang berupa susunan batu bata merah ini ditetapkan UNESCO sebagai salah satu situs warisan dunia yang wajib dilindungi.

Ditemukan oleh S.C Crooke, seorang letnan berkebangsaan Inggris, pada tahun 1820, Kemudian Candi Muaro Jambi ini dipugar oleh pemerintah Indonesia di tahun 1975. Hingga sampai sekarang ini, terhitung ada 61 buah candi yang sebagian besar tertutup tanah.

8. Museum Negeri Jambi
Museum Negeri Jambi
Museum Negeri Jambi
Jika Anda pecinta wisata budaya dan sejarah, datang ke Museum Negeri Jambi adalah pilihan yang tepat. Letak tempat wisata ini ada di Jalan Urip Sumoharjo No.1 Jambi. Bentuk bangunan museum ini dirancang menyerupai Rumah Kajang Lako yang merupakan rumah adat di Jambi.

Di tempat ini, Anda dapat menemukan banyak sekali koleksi benda-benda bersejarah dan bernilai seni budaya Jambi dari masa ke masa seperti anyaman khas Jambi, peralatan berburu, batik tenun dengan motif bunga khas Jambi dan juga binatang yang diawetkan.

9. Masjid Agung Al Falah
Masjid Agung Al Falah
Masjid Agung Al Falah
Masjid Agung Al Falah dikenal dengan sebutan Masjid Seribu Tiang, karena bangunan masjid yang unik. Masjid ini dipenuhi dengan tiang penyangga tanpa adanya dinding sehingga proses sirkulasi udara dan cahaya lebih bisa berjalan lancar. Meski dijuluki Masjid Seribu Tiang, tapi jumlah tiang yang ada di masjid Agung Al Falah ini sebenarnya hanya 256 buah saja.

Proses pembangunan masjid Agung Al Falah ini berlangsung selama sembilan tahun yaitu antara tahun 1971-1980. Kapasitas jama'ah yang mampu ditampung di tempat wisata budaya ini hingga 10.000 orang jamaah.

10. Pasar Keramik Sitimang
Pasar Keramik Sitimang
Pasar Keramik Sitimang
Jika Anda termasuk orang yang gemar mengoleksi keramik, tempat wisata yang satu ini mungkin tepat bagi Anda. Kawasan Pasar Sitimang ini berada di Jalan Sisingamangaraja. Pasar Keramik Sitimang ini juga banyak dikenal sebagai pusat penjualan keramik di Jambi sejak tahun 1980 an.

Anda bisa menemukan berbagai bentuk keramik seperti guci, toples, peralatan makan sampai dengan hiasan rumah. Kebanyakan keramik-keramik yang dijual di tempat ini dikirim langsung dari negeri Cina dan motifnya sulit ditemukan di tempat lain.

 SUMBER :http://masdonie.blogspot.co.id/2014/11/10-tempat-wisata-terkenal-di-jambi.html 

12 Tempat Wisata di Bengkulu yang Bagus untuk Liburan

12 Tempat Wisata di Bengkulu yang Bagus untuk Liburan



12 Tempat Wisata di Bengkulu yang Bagus untuk Liburan, Tempat Wisata Terindah - Pernah pergi berlibur ke Bengkulu ? Atau malah belum mengenal Bengkulu ? Bagi masyarakat yang berada di luar Sumatera, mungkin nama Bengkulu masih begitu asing. Bengkulu merupakan nma ibu kota Provinsi Bengkulu yang berada di Pulau Pumatera. Provinsi Bengkulu memiliki batas wilayah yang berdampingan dengan Sumatera Barat di utara, berbatasan dengan Jambi dan Sumatera Selatan di sebelah timur serta berbatasan dengan Lampung di Selatan. Provinsi Bengkulu ini sebenarnya merupakan bagian yang tak terpisahkan dari Sejarah Republik Indonesia tercinta ini, karena di Kota inilah salah atu proklamator kita Bung Karno pernah diasingkan oleh Pemerintahan Hindia-Belanda. Pengasingan Ir. Soekarno ini berlangsung sekitar tahun 1939-1942.

Selain dikenal dengan sejarah pengasingan Bung Karno itu, Kota Bengkulu juga menyimpan tempat wisata yang indah yang sangat cocok untuk liburan bersama keluarga maupun teman dekat. Berikut ini kami rangkum 12 Tempat Wisata di Kota Bengkulu yang sangat cocok untuk menghabiskan liburan.

1. Pantai Panjang Bengkulu

Pantai Panjang Bengkulu
Pantai Panjang di Kota Bengkulu ini merupakan sebuah tempat wisata yang sangat terkenal di Bengkulu. Kawasan wisata pantai ini berada di tempat yang strategis. Akses untuk menuju Pantai Panjang di Bengkulu ini juga tidaklah sulit. Dari pusat Kota Bengkulu anda hanya membutuhkan waktu 15 menit untuk ke pantai Panjang ini. Tempat Wisata Pantai Panjang BEngkulu meiliki keistimewaan yaitu panjang pantai yang mencapai 7 km. Panjang sekali bukan ? Dengan pantai sepanjang ini maka pengunjung dapat mengeksplore setiap sudut pantainya dan menikmati pemandangan yang sangat indah tentunya. Anda tidak perlu khawatir mengenai fasilitas yang ada di Pantai Panjang ini, karena hampir semua fasilitas umum ada disini, dari mulai penginapan, restoran, cafe, dll. Pengunjung pantai dapat berjogging ria atau juga bermain voli pantai beserta teman dan rekan mereka.

2. Rumah Pengasingan Bung Karno di Bengkulu

Rumah Pengasingan Bung Karno di Bengkulu
Seperti yang telah kami sampaikan diatas bahwa salah satu daya tarik Kota Bengkulu adalah dahulu pernah dijadikan sebagai tempat pengasingan tokoh proklamator Indonesia yaitu Ir. Soekarno. Sampai sekarang, tempat kediaman Bung Karno semasa pengasingan di Bengkulu ini masih terawat dengan baik. Bahkan anda dapat mengunjunginya untuk dapat mengenang dan mempelajari sejarah Republik Indonesia. Bung Karno menempati rumah pengasingan ini pada tahun 1938 - 1942. Banyak peristiwa sejarah yang berlangsung selama masa pengasingan di Bengkulu ini, salah satunya adalah di tempat inilah Bung Karno bertemu dengan Fatmawati, seorang gadis Bengkulu yang akhirnya dipinang Bung karno sebagai Istrinya. Ibu Fatmawati inilah yang kemudian menjahit Sang Saka Merah Putih untuk keperluan Proklamasi 17 Agustus 1945.

3. Benteng Marlborough Bengkulu

Benteng Marlborough Bengkulu
Benteng Marlborough merupakan sebuah benteng yang dibangun oleh East India Company (EIC) pada tahun 1713 - 1719. EIC merupakan sebuah perusahaan dagang yang dimiliki pedagang dariInggris. Pembangunan Benteng Marlborough ini dilakukan saat EIC dipimpin oleh Gubernur Joseph Callet. Seperti fungsi Benteng pada umumnya, Benteng Marlborough ini dibangun untuk mempertahankan wilayah Bengkulu dari serangan musuh. Pada waktu itu EIC sedang dalam usaha memonpoli perdagangan lada di wilayah tersebut. Saat ini Benteng Marlborough dijadikan sebagai wsiata sejarah untuk mengenang masa perjuangan pada waktu itu. Keberadaan Benteng Marlborough merupakan sebuah bukti dari eksistensi Penjajah Inggris di wilayah nusantara.

4. Pantai Tapak Paderi Bengkulu

Pantai Tapak Paderi Bengkulu
Tempat wisata pantai di Bengkulu ini dulunya adalah pusat pelabuhan laut bagi Pemerintahan Inggris pada zaman kolonialisme berlangsung. Namun saat ini Pantai Tapak Paderi menjadi salah satu destinasi wisata yang tak mungkin dilewatkan bagi wisatawan yang berkunjung ke Bengkulu. Pantai Tapak Paderi merupakan sebuah pantai yang masih dalam deretan Pantai Panjang di Bengkulu. pada saat musim liburan banyak sekali pengunjung yang memadati wisata pantai Tapak Paderi ini. Pengunjung dapat menikmati indahnya sunset di pantai yang menjadi daya tarik wisata tersendiri. Suguhan jagung bakar dan kuliner lainnya juga melengkapi pemandangan pantai yang sangat menawan ini.

5. Kota Curup Bengkulu

Kota Curup Bengkulu
Selain Rumah kediaman Bung Karno, ternyata Bengkulu juga masih memiliki tempat bersejarah lainnya. Salah satu tempat yang juga bersejarah di Bengkulu adalah di Kota Curup yang merupakan ibu kota dari Kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu. Di Kota ini terdapat rumah salah seorang Gubernur Pemerintahan Inggris yang sangat terkenal yaitu Raflesia Arnoldi. Raflesia Arnoldi juga dikenal dengan penemu bunga bangkai yang sampai sekarang masih hidup di Kebun Raya Bogor. Kota Curup memiliki pemandangan yang sangat indah, hal itu karena lokasi kota ini terdapat di ketinggian 100 - 1000 meter dpl. Kota Curup terdapat di atas pegunungan Bukit Barisan dengan pemandangan sekitar berupa ladang-ladang sayur yang diselimuti kabut khas pegunungan.

6. Danau Dendam Tak Sudah Bengkulu

Danau Dendam Tak Sudah Bengkulu
Masih di Kota Curup, kali ini kami akan membahas sebuah tempat wisata terindah di Bengkulu yaitu Danau Dendam Tak Sudah. Namanya danau ini cukup unik bukan ? Kawasan Danau ini berupa kawasan hijau yang ditumbuhi vegetasi yang lebat serta terdapat danau yang masih sangat asri. Kawasan ini ditetapkan sebagai kawasan cagar alam yang menyimpan begitu banyak potensi ekologi untuk menjaga keseimbangan ekosistem. Keberadaan cagar alam ini sangat penting karena dapat menjaga kelestarian tumbuhan yang terdapat didalamnya serta berbagai maam fauna yang secara alami tinggal dialamnya. Danau Dendam Tak Sudah telah dijadikan sebagai kawasan wisata di Bengkulu sudah sejak lama. Pengunjung biasa menikmati pemandangan air danau yang indah serta digunaka oleh pehobi memancing untuk memancing di danau.

7. Danau Mas Harun Bastari Bengkulu

Danau Mas Harun Bastari Bengkulu
Di daerah Rejang Lebong juga terdapat sebuah Danau yang tak kalah indahnya dari Danau dendam Tak Sudah. Nama Tempat wisata danau di Bengkulu ini adalah Danau Mas Harun Bastari. Danau Mas harun bastari terdapat di Kecamatan Selupu Rejang, Kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu. Lokasi danau ini berada sekitar 17 km dari Kota Curup. Danau Mas Harun Bastari merupakan salah satu tempat wisata keluarga di Bengkulu yang sangat digemari masyarakat, karena di tempat ini ada berbagai amcam permainan air yang dapat menghibur pengunjung. Di danau ini pengunjung dapat merasakan sensasi naik perahu keliling danau. Selain perahu ada juga sepeda air yang tak kalah serunya.

8. Museum Negeri Bengkulu

Museum Negeri Bengkulu
Museum Negeri Bengkulu dulunya adalah sebuah museum yang terdapat di Benteng Marlborough, namun pada tanggal 3 Januari 1983 oleh pemerintah dipindah ke lokasi yang sekarang ini berada. Museum Negeri Bengkulu selain dijadikan sebagai tempat wisata juga merupakan tempat untuk menyimpan berbagai koleksi cagar budaya yang tentunya memiliki nilai yang tinggi. Koleksi-koleksi museum ini dikategorikan menjadi beberapa kategori, seperti geologika, biologika, etnografika, arkeologika, historika, numismatika, filologika, keramologika, seni rupa, hingga teknologika.

9. Bukit Kaba Bengkulu

Bukit Kaba Bengkulu
Bukit Kaba merupkan sebuah bukit yang terdapat di gunung berapai yang terdapat di Bengkulu. Bukit Kaba di Bengkulu menyediakan berbagai panorama menarik yang sayang untuk dilewatkan. di lokasi ini ada 8 kawah gunung berapi yang 5 diantaranya tertutup oleh rimbunnya vegetasi. Untuk menikmati indahnya kawah di Bukit Kaba pengunjung harus melewati sekitar 307 anak tangga. Lokasi tempat wisata Bukit Kaba ini adalah di Desa Sumber Urip, KEcamatan Selupuh Rejang Kabupaten Rejang Lebong. Menaiki anak tangga di Bukit Kaba ini menimbulkansensasi tersendiri. Kebanyakan pengunjung akan berkemah agar dapat menikmati idahnya bukit barisan dari atas serta gemerlapnya Kota Curup di malam hari dilihat dari atas.

10. Pulau Tikus Bengkulu

Pulau Tikus Bengkulu
Pulau Tikus merupakan sebuah pulau yang masuk dalam wilayah Provinsi Bengkulu yang terdapat di Samudera Indonesia. Dahulu pulau ini digunakan oleh para pelaut untuk berlindung dari hantaman ombah dan badai yang ganas di Samudera Indonesia. Sekarang Pulau tikus lebih banyak digunakan sebagai tempat wisata di Bengkulu yang sangat potensial. Tempat wisata ini memiliki luas 1,5 ha. Wilayah pulau ini dikelilingi oleh terumbu karang, sehingga tak heran pulau ini meskipun kecil tetapi masih kokoh berdiri, karena terumbu karang di sekitarpulau ini dapat mencegah terjadinya abrasi. Ada beberapa keindahan alam yang sangat menarik perhatian para wisatawan, diantaranya adalah pemandangan berupa hamparan batu karang yang indah serta ikan-ikan yang berada di sekitar pulau yang sangat beragam ini. Untuk menjangkau pulau Tikus di Bengkulu ini pengunjung dapat melalui Pantai Jakat kemudian menyewa kapal nelayan.Perjalanan dari sini memakan waktu 1 jam. Selain itu pengunjung juga dapat melalui Pelabuhan Pulau Baai kemudian menggunakan boat untuk menuju Pulau Tikus. Dengan cara ini anda hanya akan memakan waktu sekitar 40 menit.

11. Masjid Jamik Bengkulu

Masjid Jamik Bengkulu
Masjid Jamik Bengkulu ini berada di Jalan Soeprapto, Bengkulu. Masjid ini merupakan salah satu peninggalan Bung karno selama diasingkan di Bengkulu. Menurut sejarah selama masa pengasingan, Bung Karno membangun Masjid Jamik Bengkulu ini bersama warga setempat. Masjid Jamik Bengkulu buatan Bung Karno ini menggunakan atap berbentuk limas yang melambangkan persatuan budaya Bengkulu dan Indonesia.


12. Sungai Air Berau Bengkulu

Sungai Air Berau Bengkulu
Anda suka dengan petualangan ? Tempat wisata di Bengkulu ini nampaknya dapat menjadi salah satu alternatif dalam mengisi liburan anda. Tempat wisata yang kami maksud adalah Sungai Air BErau dimana di tempat ini menyajikan sebuah aktifitas arung jeram yang sangat menantang. Lokasi sungai ini memiliki arus air yang sangat deras sehingga memang sangat cocok untuk melakukan arung jeram. Lokasi Sungai Berau terdapat di kabupaten Muko-muko, Bengkulu. Di Sungai Air Berau ini juga terdapat sebuah upacara adat yang unik yaitu upacara anak daro mandi ke air. Upacara ini merupakan upacara memandikan anak bayi yang baru lahir ke sungai ini.

sumber :http://tempatwisatadaerah.blogspot.co.id/2015/04/12-tempat-wisata-di-bengkulu-yang-bagus.html