10 Cara Menikmati Liburan di Pulau Weh di Sabang, Aceh

Jumat, 17 Mei 2013

Menuju ujung kepulauan Indonesia adalah obsesi yang menginang di benak banyak petualang. Pulau Weh merupakan nirwana bagi mereka.

Nikmati hangatnya mentari dan selami dunia bawah lautnya. Simak beberapa tips dari Skyscanner untuk menjadikan hari-hari Anda di Pulau Weh terasa nikmat!

1. Backpacking vs Kenyamanan

Keindahan pantai di Pulau Weh

Tergantung dari cara Anda bertualang, Sabang membuka pintu lebar-lebar. Iboih adalah area bermalam yang terkenal bagi backpackers. “Kebanyakan tamu asing yang datang adalah backpackers dan minimal menghabiskan waktu dua minggu” ujar Erik terkekeh. Ia adalah pemilik Green House, salah satu penginapan di Iboih.
Banyak pula yang sengaja bermalam di Iboih, tetapi juga menyempatkan diri mencari penginapan semacam resor yang menyajikan kenyamanan serta privasi. Frededies Santai Sumur Tiga adalah salah satu tempat favorit. Bersisian langsung dengan pantai, Freddies menawaran ketenangan untuk sekadar berjemur, bersantai sembari membaca buku di pantainya yang ditutupi pasir putih yang bersih, atau memanjakan lidah di restorannya yang punya beragam menu termasuk kulinari Barat namun diolah dengan citarasa yang sudah akrab dengan lidah lokal.

2. Snorkeling dan Diving

Selain Gapang, Iboih juga menjadi tempat yang banyak dituju untuk snorkeling dan diving. Butuh waktu sekitar 1 jam perjalanan darat dari Pelabuhan Balohan, Sabang, menuju Iboih. Ia didapuk sebagai surga tersembunyi di Pulau Weh dengan ketenangan, keindahan alam dan bawah lautnya yang menawan.

3. Keindahan Pulau Rubiah

Tepat di seberang Pantai Iboih—hanya berjarak 5 menit—terdapat Pulau Rubiah yang juga menawarkan kenikmatan cantiknya alam bawah laut. Hanya dalam waktu satu jam snorkeling, minimal ada 20 jenis ikan koral yang bisa ditemui, di antaranya masih jarang ditemui di tempat lain.

4. Berbagi perahu dan menjalin pertemanan baru

Tak ada salahnya bergabung dengan wisatawan lain untuk bersama-sama menyewa perahu. Hal ini umum dilakukan, mengingat sebuah perahu dapat menampung hingga 5 orang tamu.

5. Sewa pemandu sekaligus juru foto

Diving di kedalaman laut di Pulau Weh

Jangan ragu menyewa seorang pemandu untuk snorkeling. Pemandu adalah warga setempat yang dengan senang hati menunjukkan lokasi dengan pemandangan terumbu karang yang indah dan didatangi beragam jenis ikan. Bahkan menjadi fotografer dadakan saat Anda ingin berpose di bawah laut.

6. Abadikan kenangan di bawah laut

Tak punya underwater camera? Tak perlu khawatir, karena Anda juga bisa menyewa kamera lengkap dengan pelindungnya di tempat penyewaan perlengkapan alat snorkeling dan menyelam.

7. Jelajahi keseluruhan Pulau Iboih

Eksplorasilah tiap sudut Iboih dan puaskan diri berenang di beberapa titik. Oleh karena itu, jika tidak menginap di area Iboih, sebaiknya datang sejak pagi. Dengan demikian, Anda punya banyak waktu untuk sejenak menikmati ketenangan di Iboih—terutama jika tak sedang musim berlibur atau akhir pekan.

8. Manjakan perut dengan kelezatan makanan setempat

Jelajahi rasa kulinari lokal, mengingat di sepanjang pantai terdapat banyak warung makan yang menyajikan menu khas masyarakat Aceh.

9. Menikmati kopi Aceh sambil bermimpi

Foto oleh: Rani Adityasari

Saat di Rubiah pun Anda tak perlu khawatir kelaparan, karena juga ada beberapa warung yang dikelola penduduk setempat untuk sekadar menahan perut lapar. Di sini pun Anda bisa menyeruput kopi hitam khas Aceh untuk menghangatkan diri setelah berenang di laut.

10. Sunset di Tugu Nol Kilometer

Habiskan senja di Tugu Nol Kilometer. Jarak Iboih-Tugu Nol Kilometer hanya sekitar 8 kilometer. Lokasi ini menjadi penanda geografis ujung paling barat wilayah Indonesia yang berbatasan langsung dengan Samudera Hindia. Pemandangan menuju laut lepas ini pun mengantar turunnya matahari di balik ufuk, menjadi suguhan apik melepas hari di Pulau Weh.

Sumber : http://www.skyscanner.co.id/berita/10-cara-menikmati-liburan-di-pulau-weh-di-sabang-aceh